Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Apa itu Gaya Gerak Listrik, Gelombang sinus dan Frekwensi

Mengenal Gaya Gerak Listrik atau GGL, Gelombang Sinus dan frekwensi arus bolak balik
Apa sebenarnya yang dimaksud dengan Listrik dan Gaya Gerak Listrik?, Dalam kehidupan kita sehari-hari kita tentunya banyak menggunakan tenaga listrik, untuk penerangan, alat pemanas, pendingin, dan lainnya. Begitu besar manfaat dan kegunaan energi listrik dalam kehidupan kita. Listrik yang banyak kita gunakan saat ini adalah Listrik arus Bolak-balik atau Listrik AC (Alternating Curent), dan Listrik AC ini tidak terlepas dari jasa penemu-penemu listrik dahulu.

Lalu siapa sebenarnya Penemu Listrik Arus Bolak-balik atau Listrik AC?

Michael Faraday penemu listrik
Listrik Arus Bolak-balik ditemukan pertama kali oleh Michael Faraday melalui teori dasar gaya gerak listrik (GGL). Michael Faraday ( lahir 22 sept 1791, inggris) sangat berjasa dalam hal penemuan dasar- dasar listrik melalui Gaya Gerak Listrik (GGL).

Melalui pengembangan prinsip inilah kemajuan pembangkit tenaga listrik AC berkembang dan banyak digunakan pada zaman sekarang.

Listrik (Arus bolak-balik) atau Alternating Current (AC) dihasilkan dari gerakan penghantar memotong medan magnet, semakin cepat gerakan penghantar memotong medan magnet semakin besar pula Tegangan listrik yang dihasilkan.  Lalu, Apa yang dimaksud dengan Gaya Gerak Listrik atau GGL?

Apa itu Gaya Gerak Listrik (GGL)

penjelasan mengenai gelombang sinus dan gaya gerak listrik
Gerakan penghantar memotong medan magnet
Definisi GGL
Gaya Gerak Listrik atau GGL adalah perbedaan potensial yang terjadi pada ujung-ujung kumparan karena pengaruh induksi elektromagnetik. Gaya Gerak Listrik dapat terjadi, dengan beberapa syarat, yaitu :

Syarat-syarat Gaya gerak listrik

  • Adanya Penghantar
  • Adanya Medan magnet
  • Adanya Gerakan penghantar memotong medan magnet
Bagaimana Gaya Gerak Listrik dapat menghasilkan Listrik?

Proses terjadinya listrik pada Gaya Gerak Listrik
Gerakan sebuah penghantar yang bergerak melintasi atau memotong medan magnet, akan menghasilkan suatu perbedaan potensial di kedua ujung penghantar tersebut. Perbedaan Potensial inilah yang disebut dengan Tegangan Listrik.
Tegangan Listrik adalah Perbedaan Potensial
Tegangan Listrik akan timbul di kedua ujung penghantar saat Penghantar tersebut bergerak melintasi atau memotong medan magnet. Tegangan listrik yang dihasilkan dari Gaya Gerak Listrik tersebut tidak tetap.

Besarnya Tegangan Listrik yang dihasilkan akan berubah-ubah sesuai dengan seberapa kecepatan Gerakan Penghantar saat melintasi atau memotong medan magnet.

Arah Arus listrik pada penghantar tersebut juga akan berubah saat gerakan Penghantar maju mundur memotong medan magnet tersebut.

Posisi Positif dan Negatif akan berubah atau tidak tetap, terkadang Positif berada di ujung penghantar, sebaliknya saat posisi gerakan berubah, maka Posisi Positif akan berpindah pada ujung yang lainnya. Perubahan Arah Arus inilah yang disebut dengan Arus Bolak-balik.

Listrik yang dihasilkan dari Gaya Gerak Listrik adalah Arus tidak tetap atau Arus bolak-balik (Alternating Current).

Seberapa banyak perubahan arus listrik yang terjadi, bisa digambarkan sebagai gelombang Frekwensi.

Frekwensi arus bolak balik
Apa yang dimaksud dengan Frekwensi pada listrik arus bolak balik?
Frekwensi adalah banyaknya jumlah gelombang dalam satu waktu (detik). Seberapa banyak perubahan tergantung seberapa banyak frekuensi listrik tersebut.

Pada umumnya Frekuensi yang kita pakai pada sistem kelistrikan di Asia memakai Frekuensi 50 Hz atau 50 gelombang per satu detik.

Gelombang Sinus
Gelombang yang dimaksud adalah terdiri dari satu puncak dan satu lembah yang berarti terjadi 50 puncak dan 50 lembah gelombang dalam satu detik. Frekwensi listrik Pada sistem kelistrikan 1 Phase (220 VAC) dengan frekuensi 50 Hz.

Jumlah Gelombang dalam satu Frekwensi listrik terdiri dari satu Puncak Gelombang dan satu Lembah Gelombang.

Gelombang listrik Arus Bolak-balik

Satu Frekwensi listrik dapat digambarkan seperti berikut
penjelasan mengenai gelombang sinus dan gaya gerak listrik
Gelombang sinus
Dari Gambar diatas, kita dapat melihat terjadinya perubahan tegangan listrik.
  • Saat Gelombang tegangan berada pada posisi puncak, maka perbedaan potensial yang terjadi antara kabel phase dan netral adalah 220 Volt.
  • Lalu saat Gelombang berada pada posisi garis lurus, Phase dan Netral sama-sama Nol Volt.
  • Kemudian saat Gelombang berada di Lembah, maka Perbedaan potensial atau tegangan listrik kembali menjadi 220 Volt.
Begitu seterusnya, selama 1 detik terjadi perubahan sebanyak 50 kali berada di puncak dan 50 kali berada di lembah Gelombang.

Begitu proses selanjutnya sampai sebanyak 50 gelombang selama satu detik, sehingga kita tidak dapat melihat saat tegangan pada posisi 0 VAC sebenarnya tegangan turun karena prosesnya sangat cepat.

Dari prinsip Gaya Gerak listrik inilah, dikembangkan menjadi dasar pembangkit listrik atau Generator arus Bolak-Balik.


Demikianlah artikel mengenai dasar listrik , Gaya Gerak Listrik (GGL) dan penjelasan singkat mengenai Frekwensi dan Gelombang listrik.

Posting Komentar untuk "Apa itu Gaya Gerak Listrik, Gelombang sinus dan Frekwensi"