Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Prinsip Kerja Mesin Diesel

Mesin diesel merupakan salah satu jenis Mesin penggerak yang banyak digunakan untuk menggerakkan Generator (Pembangkit listrik), Pembangkit listrik dengan tenaga penggerak mesin diesel disebut dengan PLTD (Pembangkit Listrik Tenaga Diesel).

Apa yang dimaksud dengan Mesin Diesel?, dan bagaimana Prinsip kerja Mesin Diesel berbahan bakar Solar tersebut dapat beroperasi secara konstan dan menghasilkan tenaga gerak?

Mengenal Mesin Diesel dan Prinsip kerjanya

apa itu mesin diesel dan bagaimana prinsip kerjanya
Mengenal mesin diesel dan prinsip kerjanya
Mesin Diesel merupakan jenis mesin yang bekerja dengan mengubah proses pembakaran didalam ruang kompresi menjadi tenaga. Prinsip kerja Mesin Diesel yakni dengan memanfaatkan peningkatan suhu Gas (Oksigen) yang dikompresi dalam ruang hampa dan menghasilkan panas, yang kemudian gas panas tersebut dicampur dengan bahan bakar yang menyebabkan terjadinya proses pembakaran (Combustion) dan menghasilkan tenaga dorong (Stroke).

Teori Segitiga Api (Fire Triangle)
Untuk menghasilkan proses pembakaran Combustion, maka diperlukan tiga elemen penting yang biasa disebut dengan Segitiga Api (Fire Triangle). Prinsip ini yang digunakan pada mesin Diesel dengan menyediakan tiga elemen untuk menghasilkan proses pembakaran didalam ruang kompresi.
  1. Oksigen
  2. Panas
  3. Bahan Bakar
Oksigen dimasukkan kedalam ruang bakar, kemudian Panas dihasilkan dari proses Kompresi udara oleh tekanan Piston didalam ruang hampa, lalu Bahan bakar (Solar) di semprotkan kedalam ruang bakar, sehingga menyebabkan terjadinya proses Pembakaran (Combustion). Proses pembakaran didalam ruang hampa menghasilkan Tenaga dorong.

Prinsip Kerja Mesin Diesel (4 Langkah)
bagaimana prinsip kerja mesin diesel 4 langkah
Prinsip kerja mesin diesel
Intake
Intake, merupakan proses pertama pada langkah mesin diesel, yakni proses memasukkan Udara (O2) kedalam ruang bakar. Udara terhisap kedalam ruang bakar akibat adanya proses pergerakan Piston dari Titik teratas atau Top Dead Center (TDC) menuju Titik terbawah atau Bottom Dead Center (BDC), sehingga Volume ruang silinder mencapai volume terbesar.

Compression
Selanjutnya, setelah udara terhisap mengisi ruang kosong pada ruang bakar, maka Katup udara akan tertutup dan Piston akan bergerak naik dari titik terbawah atau Bottom Dead Center (BDC) menuju titik teratas atau Top Dead Center (TDC). Udara yang terperangkap didalam ruang silinder akan mengalami proses Kompresi oleh tekanan piston hingga suhu udara meningkat dan menghasilkan panas.

Power
Udara yang dikompresi akan menghasilkan panas yang cukup tinggi, selanjutnya Fuel Injector akan menyemprotkan bahan bakar kedalam ruang bakar, sehingga terjadi proses pencampuran O2, Panas dan bahan bakar yang akan menghasilkan proses pembakaran didalam ruang bakar. dan menyebabkan Piston terdorong dari Top Dead Center (TDC) menuju Titik terbawah atau Bottom Dead Center (BDC), dan menghasilkan tenaga gerak pada piston.

Exhaust
Proses terakhir adalah Pembuangan Hasil pembakaran (Exhaust). Gas yang dihasilkan dari proses pembakaran akan terbuang keluar, pada fase ini, Piston akan bergerak naik dari titik terbawah atau Bottom Dead Center (BDC) menuju titik teratas atau Top Dead Center (TDC) dan Katup buang akan terbuka, sehingga gas akan terdorong keluar.

Posting Komentar untuk "Prinsip Kerja Mesin Diesel"