Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

5 Fungsi Panel MCC dan penjelasannya

Apa sebenarnya fungsi dari Panel kendali motor, dan apakah sebuah elektro motor tidak bisa dioperasikan jika tanpa panel kendali?, Panel Listrik memiliki berbagai Jenis dan Fungsi, dan salah satunya adalah sebagai Pusat kendali Motor listrik atau biasa disebut dengan Panel MCC (Motor Control Center). Lalu apa sebenarnya fungsi dari Panel MCC Tersebut?

Mungkin sebagian dari anda pernah bertanya-tanya, Apakah Motor Listrik bisa dioperasikan jika tanpa Panel?, Jawabannya Bisa, karena pada dasarnya untuk dapat mengoperasikan sebuah Elektro motor hanya membutuhkan Sumber listrik dan kabel sebagai penghantar.

Berikut beberapa jenis diagram sederhana yang dapat digunakan untuk Start-stop Motor Listrik 3 phase, dan tentunya masing-masing diagram memiliki kekurangan dan kelebihannya.

1. Diagram Start-Stop Elektro Motor menggunakan MCCB

apa fungsi panel MCC?
Start-Stop Motor menggunakan MCCB
Prinsip kerja diagram ini adalah untuk mengoperasikan Elektro motor, cukup dengan menaikkan tuas MCCB pada posisi "ON", maka Motor akan bekerja, sebaliknya untuk menghentikannya cukup dengan menurunkan tuas ke posisi "OFF".

2. Diagram Start-Stop Elektro-Motor menggunakan Magnetic Contactor dan Saklar

mengenal-pengertian-dan-fungsi-panel-mcc
Start-Stop menggunakan Saklar dan Kontaktor
Prinsip kerja diagram ini, sedikit lebih baik dari diagram diatas, diagram ini sudah menggunakan magnetic contactor untuk start-stop motor, namun masih menggunakan saklar untuk menghidupkan dan mematikan magnetic contactor, kelemahan diagram ini belum memiliki proteksi overload, dan saat posisi "ON", lalu Power tiba-tiba padam dan menyala kembali, maka motor juga akan langsung menyala kembali.

3. Diagram Start-Stop Elektro Motor menggunakan Magnetic Contactor, Saklar dan Thermal Overload relay
penjelasan-diagram-panel-start-stop-motor-3-phase
Diagram sederhana Panel Start-stop Motor 3 Ph
Prinsip kerja diagram ini, sedikit lebih baik dari kedua diagram diatas, diagram ini sudah menggunakan magnetic contactor untuk start-stop motor, sudah dilengkapi proteksi Thermal Overload Relay, namun masih menggunakan saklar untuk menghidupkan dan mematikan magnetic contactor, kelemahan diagram ini saat posisi "ON", lalu saat Power tiba-tiba padam dan menyala kembali, maka motor juga akan langsung menyala kembali.

4. Diagram Start-Stop menggunakan Magnetic contactor dan Push Button "ON", tanpa Pengunci

belajar-merakit-panel-motor-listrik-3-phase
Diagram Panel Kendali Elektro Motor
Prinsip kerja diagram ini sudah menggunakan magnetic contactor dan Push Button "ON" untuk start-stop motor, serta sudah dilengkapi proteksi Thermal Overload Relay, Namun kelemahannya adalah untuk Start motor maka Push Button "ON" Harus ditekan dan ditahan, saat Push Button "ON" dilepas, maka Motor akan berhenti beroperasi, karena belum dilengkapi dengan Push Button "OFF" dan tanpa diagram "Pengunci".

Jika memang bisa tanpa panel MCC, lalu apa fungsinya panel tersebut?

Meskipun Sebuah Elektro Motor dapat dioperasikan tanpa Panel kendali, namun tentunya cara ini memiliki banyak kekurangan, Untuk Pengoperasian Motor tanpa panel kendali, terdapat beberapa kekurangan, antara lain:

Beberapa Kekurangan Pengoperasian Elektro Motor jika tanpa Panel Kendali

1. Faktor Keselamatan
Kondisi tangan kita berhubungan langsung dengan Sumber listrik saat akan menyalakan Motor, sehingga jika terjadi kerusakan pada kabel atau Motor, maka dapat membahayakan keselamatan kita.

2. Kelemahan Proteksi
Jika tidak menggunakan panel, maka saat terjadi gangguan dapat mengakibatkan kerusakan yang Fatal bahkan kebakaran, karena itulah di dalam Panel kontrol dilengkapi dengan berbagai Proteksi.

3. Lokal Kontrol
Tanpa Panel MCC, maka Pengoperasian Elektro motor hanya bisa dioperasikan di satu tempat dan dalam jarak yang dekat dengan Sumber Listrik.

4. Lonjakan Arus yang tidak terkendali
Ketika Power tiba tiba padam dan menyala kembali maka Seluruh Motor langsung "ON".
Tanpa panel.

5. Arus starting tinggi
Tanpa Panel MCC, tentu semua Motor dinyalakan menggunaka sistem starting "DOL", dan jika Daya motor cukup besar, maka lonjakan arus starting akan sangat tinggi.


Dari beberapa contoh kelemahan dan kekurangan dari sistem pengoperasian motor listrik tanpa menggunakan panel kendali tersebut diatas, maka diperlukan sebuah Perangkat untuk sistem kendali elektro motor, yang disebut dengan Panel Motor Control Center (MCC).

Apa sebenarnya Fungsi dari Panel MCC?

Dari berbagai kelemahan tanpa panel kendali diatas, maka berbagai hal tersebut menjadi fungsi dan kelebihan dari sebuah Panel MCC.

Beberapa Fungsi panel MCC (Motor Control Center)

1. Faktor Keselamatan.
Dengan menggunakan Panel MCC, maka Start-Stop motor akan lebih mudah dan aman, karena menggunakan Tombol (Push Button) yang posisinya ditempel di dinding bagian luar Panel, hal ini akan melindungi keselamatan Operator jika terjadi Kerusakan di dalam panel yang dalam keadaan terburuk dapat mengakibatkan percikan/semburan api atau bahkan ledakan.

2. Proteksi
Panel PLC memiliki fungsi utama yakni sebagai sistem proteksi terhadap berbagai gangguan yang dapat mengakibatkan kerusakan yang lebih parah, baik kerusakan motor ataupun komponen panel.

Berbagai jenis Proteksi yang ada di dalam sebuah panel MCC, antara lain:
  • Overload
  • Overcurrent
  • Short ciruit
  • Phase failure
  • Earth Leakage
  • Interlock
  • dan sebagainya
3. Control Station
Dengan menggunakan Panel MCC, selain pengoperasian Start-Stop motor pada Tombol yang ada di panel, Tombol untuk Pengoperasian start-stop ini juga dapat ditempatkan dekat dengan mesin dan atau dapat ditempatkan sesuai kebutuhan.

Dengan menempatkan Tombol kontrol Start-stop dan dilengkapi dengan Emergency Stop yang dipasang dekat dengan mesin yang akan dioperasikan, maka akan mempermudah kerja dan pengawasan oleh operator.

4. Start-Stop terkendali
Sistem Start-Stop pada Panel MCC menggunakan Magnetic Contactor, yang akan bekerja saat Tombol "ON' ditekan, dan berhenti saat Tombol Off ditekan, dan saat terjadi "Power Shut Down", maka seluruh Motor akan "berhenti", kemudian saat "Power" kembali normal, Seluruh motor tidak langsung beroperasi, untuk menyalakannya kembali maka harus dengan menekan Tombol"ON" satu persatu, sehingga tidak terjadi lonjakan arus yang sangat tinggi, akibat seluruh Motor Starting bersamaan.

5. Meminimalkan Arus starting
Dengan menggunakan Panel MCC, maka Sistem Starting Motor juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan lonjakan arusnya, berbagai pilihan sistem starting motor untuk mengurangi lonjakan arus start yang tinggi, antara lain:
  • D.O.L (Direct On Line)
  • STAR-DELTA
  • AUTO-TRANS
  • ROTOR-RESISTANCE
  • SOFT STARTER
  • INVERTER
  • VFD/VSD
Berbagai fungsi lainnya yang dapat dibuat pada sebuah panel pusat kendali motor, antara lain:
  • Forward Reverse
  • Auto Run-Stop berdasarkan Waktu (Timer)
  • Auto Run-Stop berdasarkan Level
  • Auto Run-Stop berdasarkan Ampere
  • Auto Run-Stop berdasarkan suhu
  • Interlock
  • dan sebagainya

Posting Komentar untuk "5 Fungsi Panel MCC dan penjelasannya"