Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Perbedaan Genset 1 fasa dan 3 fasa

Apa perbedaan Genset 1 fasa dan 3 fasa?, Generator AC 3 fasa dapat menanggung beban daya tiga kali lebih besar dibanding dengan Generator AC 1 fasa.

Alternator
Generator yang menghasilkan Listrik Arus bolak-balik atau AC (Alternating Current) disebut Alternator, Alternator singkatan dari ALTERNating Current GenerATOR.

Pembangkit listrik atau Generator
Generator atau Alternator adalah Suatu alat yang dapat mengubah tenaga gerak menjadi tenaga listrik dengan prinsip induksi magnetik dan GGL.
apa beda genset 1 fasa dengan 3 fasa
Diagram Generator 3 Phase
Pembangkit Listrik atau biasa disebut dengan Generator, memiliki dua jenis, yaitu:
  1. Generator listrik arus searah atau DC (Direct Current)
  2. Generator Listrik arus bolak – balik atau AC (Alternating Current)

Generator AC (Alternating Current)
Untuk Generator arus bolak – balik atau AC (Alternating Current) biasa juga disebut dengan Alternator (Alternating Current Generator)

Pembangkit listrik atau generator listrik arus bolak-balik atau AC (Alternating Current) yang biasa disebut dengan Alternator dibagi menjadi dua jenis menurut tegangan keluarannya (Output Voltage), yaitu:
  • Alternator 1 phase (220 Volt)
  • Alternator 3 phase (380 Volt)

Perbedaan Genset 1 Phase dan 3 Phase

Generator 1 Phase (220 V)
apa bedanya genset 1 fasa dengan genset 3 fasa
Diagram Generator 1 Phase
Alternator atau pembangkit listrik arus bolak – balik 1 phase biasa juga disebut dengan generator listrik fase tunggal. Alternator atau Generator listrik AC satu phase memiliki dua kabel keluaran, yaitu:
  1. Kabel Phase
  2. Kabel Netral
Alternator 1 phase hanya memiliki satu kumparan phase atau beberapa kumparan yang terhubung secara seri.

Tegangan keluaran (Output Voltage) yang dihasilkan Generator AC 1 phase biasanya 220 Volt (Tegangan listrik ini diukur antara titik keluaran Phase dan Netral).

Nilai tegangan 220 Volt pada generator AC 1 phase bukan berarti bahwa Netral memiliki nilai 0 Volt, dan Phase memiliki nilai 220 Volt.

Kabel Netral pada generator AC 1 Phase
Titik netral pada generator AC 1 phase memiliki nilai potensial (tidak nol), namun selisih atau perbedaan potensial antara titik phase dan netral selisih nilai tegangannya 220 Volt.

(Tegangan adalah perbedaan Potensial)

Oleh karena itulah, biasanya kedua kabel keluaran pada generator AC 1 phase jika kita Test dengan Testpen keduanya menyala, namun dengan nilai tegangan yang berbeda.

Generator 3 Phase (380 V)
perbedaan prinsip kerja genset 1 fasa dan 3 fasa
Perbedaan Genset 1 Fasa dan 3 Fasa
Alternator atau Generator listrik AC tiga phase memiliki empat kabel keluaran, yaitu:
  1. Kabel phase 1 (Phase R)
  2. Kabel Phase 2 (Phase S)
  3. Kable Phase 3 (Phase T)
  4. Kabel Nol (Netral)
Alternator atau pembangkit listrik arus bolak – balik 3 phase memiliki 3 kumparan Phase yang menghasilkan tegangan keluaran (Output voltage) 380 Volt, diukur antara phase dengan phase yang berbeda, dan tegangan keluaran 220 Volt diukur antara salah satu phase dengan Netral.

Ketiga phase pada Alternator ini biasa diberi simbol Phase R, S, T. Dan N untuk kabel keluaran Netral.

Kabel Netral pada generator AC 3 phase
Netral yang dihasilkan dari Alternator 3 phase ini, didapat dari hasil ketiga kumparan phase yang dihubungkan secara bintang (Star).

Perbedaan nilai tegangan antara ketiga phase pada Alternator ini disebabkan karena gelombang sinus yang saling mendahului atau saling berkejaran, dan bisa dikatakan ketiga Phase pada Generator ini memiliki sudut Phase yang berbeda sebesar 120 derajat.

Sehingga selisih atau perbedaan potensial yang terjadi didapat nilai 380 Volt, dengan nilai perbedaan potensial phase dengan netral adalah 220 Volt . Titik Netral pada alternator 3 phase memiliki nilai 0 volt.
beda listrik 1 fasa dengan 3 fasa
Berikut beberapa perbedaan antara Generator listrik Arus bolak-balik 1 Phase dan 3 Phase.

Perbedaan Generator AC 1 Phase dengan 3 Phase
1. Perbedaan potensial (tegangan) antara Kabel Phase dan Kabel Netral pada Generator AC 1 Phase dan Generator AC 3 Phase sama-sama memiliki selisih 220 Volt.

Jika pada Generator AC 3 phase, tegangan kabel Netral adalah 0 Volt yang didapat dari hubungan bintang (Star) ketiga kumparan Phase, sedangkan pada Generator 1 Phase Nilai Tegangan Netral tidak 0 volt.

Nilai tegangan Netral berubah sesuai dengan perubahan Nilai tegangan kabel Phase, namun tetap memiliki selisih 220 Volt antara kedua kabel tersebut.

Sehingga pada Generator AC 1 Phase kable Phase dan kable Netral memiliki tegangan.

2. Pada Alternator atau Generator AC 1 phase memiliki nilai cosphi yang sangat baik.

Nilai cosphi pada generator AC satu Phase adalah 1

Sehingga besaran Daya Nyata pada Generator sama dengan Daya Aktif yang dapat dikeluarkan.

Sedangkan pada Alternator atau Generator 3 Phase memiliki Cosphi dibawah 1 (satu). Sehingga terdapat 3 jenis daya pada generator 3 phase, yaitu:
  • Daya Nyata (KVA)
  • Daya Aktif (KW)
  • Daya Reaktif (Kvar)
Biasanya cosphi pada generator 3 phase memiliki nilai 0,8. Sehingga Daya yang dapat digunakan hanya 80% dari Daya Generator tersebut.

3. Generator AC 1 Phase hanya memiliki satu kabel Phase keluaran, sehingga pemakaian daya maksimal hanya dapat digunakan sebesar kemampuan daya Generator tersebut.

Sebagai contoh:
  • Jika suatu Generator AC 1 Phase tertulis memiliki daya 1000 Watt (1 KW), digunakan untuk menyuplai listrik perumahan.
Jika satu rumah memerlukan listrik 220 Volt dengan daya 500 Watt, maka:
Daya Nyata Generator: 1000 Watt (1 KW)
Cosphi: 1
Daya Aktif: 1000 Watt x 1 = 1000 Watt
Beban 1 rumah = 500 Watt

Maka: 1000 watt : 500 Watt = 2 (dua) unit rumah.

Generator ini hanya mampu menyuplai listrik sebanyak 2 (dua) rumah.

Sedangkan pada Generator AC 3 Phase, memiliki tiga kabel Phase keluaran, sehingga pemakaian daya dapat digunakan sebanyak 3 kali daya Generator tersebut.

Sebagai contoh:
  • Jika suatu Generator AC 3 Phase tertulis memiliki Daya 1250 VA (1,25 KVA), digunakan untuk menyuplai listrik perumahan.
Jika satu rumah memerlukan listrik 220 Volt dengan daya 500 Watt, maka:

Daya Nyata Generato : 1250 VA (1,25 KVA)
Cosphi: 0,8
Daya Aktif: 1250 VA x 0,8 = 1000 Watt
Beban 1 rumah = 500 Watt

Maka, 1000 watt : 500 Watt = 2 (dua) rumah.

Setiap Phase Generator ini mampu menyuplai 2 (dua) unit rumah, maka total rumah yang dapat disuplai oleh Generator AC 3 Phase ini adalah:

3 Phase x 1000 Watt dibagi 500 watt (satu rumah) = 6 (enam) unit Rumah.


Demikianlah Artikel mengenai Pembangkit Listrik atau Generator AC 1 Phase dan 3 Phase dan beberapa perbedaannya. Mohon diberi koreksi dan masukan jika terdapat kekurangan atau kesalahan pada Artikel ini.

Semoga dapat memberikan tambahan pengetahuan dan menjadi informasi yang bermanfaat buat kita semua.

Posting Komentar untuk "Perbedaan Genset 1 fasa dan 3 fasa"