Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Prinsip kerja Pembangkit Listrik tenaga Surya

Pembangkit listrik tenaga surya
Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) merupakan salah satu dari berbagai jenis Pembangkit listrik. Pembangkit listrik tenaga surya memanfaatkan Energi sinar Matahari sebagai sumber energi untuk selanjutnya diubah menjadi Energi listrik.

Prinsip kerja dan bagian-bagian dari Panel Surya
Prinsip kerja Pembangkit Listrik tenaga Surya
Solar cell (Panel Surya)
Prinsip kerja Pembangkit listrik tenaga surya
Prinsip kerja Pembangkit listrik tenaga surya menggunakan Fotovoltaik (Panel Surya atau Solar Panel) untuk mengubah secara langsung pancaran energi surya yang diterimanya menjadi energi listrik. Proses mengubah energi matahari menjadi energi listrik ini tentunya membutuhkan beberapa komponen-komponen utama yang terdapat pada Pembangkit listrik tenaga surya.

Komponen Utama Pembangkit Listrik Tenaga Surya
  • Fotovoltaik (Panel Surya)
  • Solar Charge Controller
  • Batere
  • Inverter

A. Fotovoltaik (Panel Surya)
Fotovoltaik (Panel Surya atau Solar Panel) merupakan komponen utama dari Pembangkit listrik tenaga surya. Fotovoltaik (Panel Surya atau Solar Panel) terdiri dari kumpulan Solar Cell (Sel Surya) yang disusun sedemikian rupa dan befungsi untuk menyerap energi sinar matahari. Semakin banyak Sel Surya yang digunakan maka semakin besar pula daya listrik yang dapat dihasilkannya.

B. Solar Charge Controller
Solar Charge Controller merupakan Komponen utama yang terdapat pada Pembangkit listrik tenaga surya, Alat ini berfungsi mengatur proses pengisian Batere. Listrik yang dihasilkan dari Panel Surya akan dialirkan terlebih dahulu ke Charge controller, lalu kemudian dialirkan untuk proses pengisian batere (Batere Charging). Alat ini akan bekerja secara otomatis saat Batere sudah terisi penuh maka proses pengisian akan berhenti.

C. Batere
Batere merupakan komponen penting pada setiap Pembangkit listrik tenaga surya. Batere berfungsi sebagai tempat cadangan listrik, sehingga meski saat cuaca mendung atau pada saat malam hari, Batere masih dapat menyuplai listrik. Selain itu Batere juga berfungsi sebagai Sumber energi listrik untuk Power supplai ke Solar Charge Controller dan Inverter.

D. Inverter
Inverter pada Pembangkit listrik tenaga surya berfungsi sebagai pengubah listrik DC (Searah) yang dihasilkan dari Panel surya menjadi Listrik AC. Karena sebagian besar Peralatan listrik yang digunakan membutuhkan supplai listrik AC, maka pada pembangkit listrik tenaga surya dilengkapi dengan Inverter sebagai Pengubah Listrik DC menjadi AC dan selanjutkan dialirkan untuk menyalakan berbagai peralatan listrik.

Prinsip kerja Pembangkit listrik tenaga surya

Prinsip kerja Pembangkit Listrik tenaga Surya
Diagram Prinsip kerja PLTS (Panel surya)
  • Energi Sinar matahari diserap oleh perangkat yang disebut dengan Panel Surya (Solar Panel), kemudian Solar Panel tersebut akan mengubah Energi Sinar Matahari yang diterimanya menjadi Energi Listrik (DC).
  • Kemudian Listrik yang dihasilkan dari Panel surya akan dialirkan menuju perangkat yang disebut dengan Solar Charge Controller, untuk selanjutnya diteruskan dan digunakan untuk menyalakan berbagai perangkat-perangkat listrik DC.
  • Dari Solar Charge Controller, Listrik juga dialirkan secara Paralel menuju Batere, yang berfungsi untuk proses Charging, Batere berguna sebagai Daya listrik Cadangan, disaat Malam hari atau saat Cuaca mendung, maka listrik yang digunakan adalah berasal dari Listrik yang tersimpan di dalam Batere.
  • Dari Solar Charge Controller, Listrik juga dialirkan secara Paralel menuju Inverter, untuk selanjutnya listrik yang awalnya searah (DC), akan diubah oleh Inverter menjadi Listrik AC.
  • Listrik AC yang dihasilkan dari Inverter, selanjutnya diteruskan ke instalasi, dan digunakan untuk menyalakan berbagai perangkat listrik AC.

Posting Komentar untuk "Prinsip kerja Pembangkit Listrik tenaga Surya"