Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mencegah kerusakan Motor Listrik pada Pompa Air Condensate

Cara Sederhana Mencegah kerusakan Motor Listrik pada Pompa Air Condensate
Air Condensate berasal dari buangan proses Perebusan di Sterilizer Pabrik Kelapa sawit, dan tentunya Air Condensate masih mengandung minyak dan perlu di recycling kembali ke proses pengolahan dengan cara dipompakan.

Suhu Air Condensate ini masih cukup tinggi, sehingga tak jarang pompa tidak menghisap karena mengalami Kavitasi, jika dipompakan dengan menggunakan tabung Vakum sebagai bantuan hisapan pompa.

Kendala lainnya, jika menggunakan klep pompa (Foot Valve), Pipa hisap pompa sering mengalami penyumbatan, karena air condensate ini mengandung sampah, serat-serat halus, bahkan berondolan, apalagi jika saringan pada pipa buangan Condensate di Sterilizer sudah rusak/jebol.

Oleh karena itu untuk mengatasi beberapa kendala diatas, salah satu solusinya adalah dengan memasang pompa di bawah lantai sejajar dengan lantai dasar Bak Condensate.

Dengan cara ini, memang akan lebih praktis dan lebih kecil kemungkinan untuk pompa tidak menghisap atau sumbat.

Namun seiring dengan lama pengoperasian, maka pompa dan pipa-pipa akan mengalami keausan, sehingga akan mengalami kebocoran.

Jika terjadi kebocoran pada pompa tentu akan menyebabkan air tergenang di dalam bak tempat pemasangan pompa tersebut, sehingga akan menyebabkan Elektro motor pompa tersebut akan mengalami kerusakan (Gulungan Elektromotor terbakar).

Lalu bagaimana caranya agar saat terjadi kebocoran pada pompa tersebut,Elektromotor tidak sempat rusak (terbakar), dan Operator segera tahu bahwa terjadi kebocoran di area Pompa tersebut?

Pemasangan Sensor dan Alarm untuk deteksi air akibat kebocoran Pompa Condensate


Bahan-bahan yang dibutuhkan:
  • Omron Water Level Controller 61F-G (1 unit)
  • Kabel NYM 3 x 1,5mm² (secukupnya)
  • Relay MK2P 220Vac (1 unit)
  • Rotary Lamp/Sirine 220Vac (1 unit)
  • MCB 3A (1unit)
  • Cable NYAF 1,5mm² (secukupnya)

Diagram Pemasangan Sensor dan Sirine
Sensor genangan air pada Pompa

Penjelasannya:
  • Pompa Air dipasang pada posisi dibawah, hal ini bertujuan agar pompa dapat bekerja secara maksimal, dan tidak khawatir akan tidak menghisap.
  • Sensor berupa kabel di pasang di dasar lantai area pompa, yang berfungsi untuk mendeteksi saat terjadi kebocoran yang menyebabkan air tergenang di dalam bak Pompa.
  • Saat terjadi kebocoran, dan air tergenang di lantai, maka sensor akan bekerja untuk memutuskan rangkaian listrik ke Motor, dan Motor Listrik pompa tersebut akan berhenti.
  • Secara bersamaan juga, relay akan terhubung untuk mengalirkan listrik menuju sirene/rotary lamp, dan Sirene/rotary lamp akan menyala, hal ini bertujuan agar personil di area tersebut segera mengetahui bahwa sudah terjadi kebocoran, dan segera mengambil tindakan perbaikan atau melaporkan ke pihak maintenance.
  • Dengan cara ini, maka saat terjadi kebocoran, air tergenang tidak sampai masuk ke dalam Motor listrik, dan motor listrik pun tidak sempat rusak/terbakar.


Demikianlah artikel mengenai Pemasangan Sensor untuk mencegah Kerusakan Elektro Motor pada Pompa Condensate. Semoga bermanfaat!

Posting Komentar untuk "Mencegah kerusakan Motor Listrik pada Pompa Air Condensate"