Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

20+ Simbol Kelistrikan dan Fungsinya

Terdapat berbagai macam Simbol-simbol dalam kelistrikan yang biasa digunakan sebagai Simbol mewakili berbagai Komponen maupun peralatan dalam suatu Gambar instalasi listrik. Seperti Misalnya Simbol untuk Saklar, Lampu, Kabel, MCB, dan sebagainya.

Sangat banyak beraneka ragam simbol-simbol dalam kelistrikan, namun pada artikel ini kita akan coba berbagi sebagian simbol yang paling umum digunakan dalam Gambar instalasi dan wiring diagram kelistrikan. Apa saja Simbol-simbol kelistrikan yang biasa digunakan dalam menggambar Wiring diagram ataupun Gambar Instalasi Listrik?

Mengenal Gambar dan Arti Simbol-Simbol Kelistrikan

simbol kelistrikan, gambar, fungsi, dan penjelasannya
Simbol-simbol Kelistrikan
1. Lampu
Simbol ini digunakan Untuk menggambarkan Lampu secara umum pada Diagram kelistrikan Instalasi rumah, maupun untuk menyimbolkan Pilot Lamp pada Wiring diagram Panel listrik.

2. Stopkotak + Arde
Stopkontak (Socket Outlet) disimbolkan dengan gambar ini, dan jumlahnya disesuaikan dengan rencana instalasi yang akan dipasang.

3. Saklar Tunggal
Terdapat beraneka macam Jenis saklar, namun yang paling banyak digunakan adalah jenis saklar tunggal dan saklar ganda (Seri). Simbol diatas adalah berfungsi untuk menggambarkan Jenis Saklar Tunggal.

4. Saklar Seri (Ganda)
Jenis saklar lainya yang sering digunakan adalah Saklar Seri (Dobel), Simbol diatas adalah berfungsi untuk menggambarkan Jenis Saklar Seri / Ganda / Dobel.

5. Miniature Circuit Breaker (MCB)
MCB (Miniature Circuit Breaker) merupakan salah satu komponen penting dalam kelistrikan yang berfungsi sebagai proteksi arus lebih, baik pada instalasi di rumah maupun untuk Panel listrik. Disimbolkan dengan gambar diatas.

6. KWH-meter
Kwh meter disimbolkan seperti gambar ini, merupakan salah satu komponen penting pada kelistrikan yang berfungsi sebagai alat untuk menghitung pemakaian Daya listrik.

7. Sekring (Fuse)
Selain MCB, Proteksi Arus lebih yang juga digunakan adalah Fuse (Sekring), disimbolkan dengan gambar diatas.

8. ELCB (Anti kontak)
ELCB sebagai Proteksi kebocoran arus listrik disimbolkan dengan gambar diatas, ELCB ini sangat penting untuk Proteksi keselamatan Manusia, Mesin dan peralatan listrik lainnya.

9. Push Button NO, NC, NO/NC
Secara Umum Terdapat dua jenis Push Button, yakni Push Button ON (NO), dan Push Button OFF (NC), dan satu jenis lagi adalaha gabungan dari Keduanya, apakah itu Push button NO/NC ataupun Push button NC/NO.

10. Pilot Lamp

11. Thermal Overload Relay
Salah satu Proteksi Arus lebih untuk Motor adalah Thermal Overload Relay (TOR), dan disimbolkan seperti pada gambar diatas.

12. Selektor Switch
Pada Sistem kelistrikan kita mengenal komponen yang disebut dengan Selektor Switch (Saklar pemilih), memiliki beberapa terminal dan fungsi penghubung.

13. Magnetic Contactor
Simbol Magnetik Kontaktor seperti gambar diatas, magnetic Contactor merupakan sejenis saklar yang bekerja menggunakan tenaga magnet yang ada pada Coil didalam Contactor tersebut.

14. Relay
Hampir sama dengan Magnetic Contactor, yakni Relay juga berfungsi untuk menghubungkan atau memutuskan rangkaian listrik berdasarkan kerja Magnet, namun ukuran Relay biasanya lebih kecil dibanding Magnetic Contactor.

15. Timer
Timer merupakan komponen yang berfungsi sebagai Penghubung dan pemutus rangkaian listrik, namun bedanya dengan Relay dan Contactor adalah, Timer dapat diatur berdasarkan settingan Waktunya.

16. MCCB
MCCB (Moulded Case Circuit Breaker), hampir sama dengan MCB sebagai proteksi Korsleting dan arus lebih, hanya saja MCCB biasanya memiliki Ukuran dan Rating yang lebih besar.

17. CT (Current Transformer)
CT (Current Transformer) disimbolkan seperti gambar diatas, CT berfungsi sebagai Pengubah Induksi listrik menjadi nilai arus listrik tertentu yang kemuudian dialirkan ke Pembacaan Ampere meter atau sejenisnya.

18. Motor listrik
Motor Listrik (Electromotor), disimbolkan sepeti gambar diatas. Motor listrik merupakan salah satu perangkat kelistrikan yang berfungsi sebagai mengubah tenaga listrik menjadi tenaga gerak.

19. Generator
Generator (Pembangkit Listrik) disimbolkan dengan gambar diatas, kebalikan dari Motor listrik, generator berfungsi mengubah tenaga gerak menjadi tenaga listrik.

20. Coil
Pada diagram kelistrikan, Coil yang terdapat pada Magnetic Contactor atau Relay disimbolkan dengan gambar diatas.

21. Trafo
Trafo (Transformer) disimbolkan seperti gambar diatas, terdapat berbagai jenis Transformer, seperti Trafo Step Up maupun Step Down.

22. Hour Meter
Hourmeter merupakan suatu alat pengukur jam jalan suatu mesin, sehingga dapat diketahui sudah berapa Jam suatu mesin dioperasikan.

23. Amperemeter (Ammeter)
Amperemeter (Ammeter) merupakan instrumen listrik untuk mengukur arus listrik yang mengalir pada suatu rangkaian listrik.

24. Voltmeter
Voltmeter disimbolkan seperti gambar diatas, dan merupakan salah satu instrument pengukur nilai tegangan listrik.

25. Wattmeter
Salah satu instrumen ukur lainnya adalah Watt meter untuk mengukur besaran Daya, dan disimbolkan dengan gambar diatas.

26. Cosphi meter
Cosphi meter untuk mengukur berapa besaran Faktor daya (Cosphi) pada suatu instalasi listrik.

27. Frequencymeter
Alat untuk mengukur Nilai Frekuensi atau dalam satuan Hertz disimbolkan seperti gambar diatas ini.

28. Ohmmeter
Salah satu Alat ukur yang juga sering digunakan adalah Ohmmeter yang berfungsi sebagai pengukur nilai resistansi suatu penghantar atau komponen listrik lainnya.

Posting Komentar untuk "20+ Simbol Kelistrikan dan Fungsinya"