Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

9 Tips Keselamatan kerja Listrik

Setiap Pekerjaan yang berhubungan dengan Listrik, harus dilakukan oleh orang yang berpengalaman, dan memiliki kompetensi di bidang kelistrikan.

Prosedur Keselamatan Kerja Listrik mencakup dari segala Aspek, dari mulai Keselamatan Pekerja, dan Peralatan, Karena Tegangan Listrik memiliki resiko yang dapat menyebabkan kesetrum hingga bahaya yang lebih serius, dan juga kesalahan dalam bekerja dapat menyebabkan Short Circuit dan terjadinya ledakan yang cukup berbahaya.

PETUNJUK KESELAMATAN KERJA LISTRIK

panduan mengenai keselamatan bekerja dibidang kelistrikan
Tips keselamatan kerja listrik
1. ANALISA KESELAMATAN PEKERJAAN (JSA)
Perbedaan jenis pekerjaan listrik, tentunya memiliki Resiko bahaya yang berbeda pula, oleh karena itu sebaiknya kenali Pekerjaan yang akan dilakukan dan lakukan Analisa Keselamatan Pekerjaan (Job Safety Analysis).

Selain itu, Perbedaan jenis pekerjaan tentunya membutuhkan berbagai Alat kerja dan alat pelindung diri yang berbeda pula, dan harus disesuaikan dengan kebutuhan jenis pekerjaan masing-masing.

2. PERSIAPAN ALAT KERJA LISTRIK
bagaimana cara kerja yang aman di bidang kelistrikan
Alat kerja listrik yang aman
Persiapkan Alat kerja sesuai dengan Kebutuhan pekerjaan, dan Selalu Gunakan Alat Kerja khusus Kelistrikan, Setiap alat kerja listrik harus benar-benar aman, dan terbungkus bahan isolasi dengan baik.

Beberapa Alat Kerja Listrik yang umum digunakan, antara lain:
  • Tang (Tang Kombinasi, Potong, Scun, dan sebagainya)
  • Obeng (Obeng Plus atau Obeng kembang, Obeng Minus atau Obeng Pipih)
  • Test Pen
  • Multi tester
  • dan Alat kerja listrik lainnya

3. ALAT PELINDUNG DIRI
apa saja alat keselamatan kerja listrik
Alat pelindung diri kerja listrik
Pastikan setiap bekerja selalu menggunakan APD (Alat Pelindung diri) sesuai kebutuhan dan jenis pekerjaannya, Beberapa Jenis APD yang umum digunakan, antara lain:
  • Helmet
  • Gloves
  • Safety Glasses
  • Face Shield
  • Electrician Safety Shoes
  • Insulation Mat

4. PUTUSKAN ALIRAN LISTRIK
bagaimana kerja listrik yang mengutamakan keselamatan
Posisi OFF (MCCB atau MCB)
Sebisa mungkin, pastikan Sumber Listrik sudah terputus (Matikan MCB, MCCB, Cabut Sekring, dan sejenisnya), dan Jika memungkinkan sebaiknya buka/lepaskan kabel power dari terminal Switch Utama.

Jika Power tidak memungkinkan untuk di matikan, maka anda harus melakukan Pekerjaan dalam keadaan bertegangan (PDKB), Untuk pekerjaan PDKB, Beberapa Alat pelindung diri khusus pekerjaan listrik dalam keadaan bertegangan Wajib digunakan, selain APD yang sudah disebutkan diatas, antara lain:
  • Baju tahan api (Fire Suit)
  • Insulation Gloves (Sarung tangan khusus kerja listrik)
  • Helm face shield
  • Insulation Mats (1000 Volt)
  • Electrician Safety Shoes (1000 Volt)
  • Insulate Ladders

5. PASANG LOCK OUT-TAG OUT
Pemasangan Lockout dan Tagout Untuk Keselamatan Kerja Listrik
Pemasangan LOTO Untuk Keselamatan Kerja Listrik
Setelah Switch Utama dimatikan (OFF), kemudian kunci menggunakan Lock Out, dan pasang Label Tag Out untuk Safety Sign, hal ini bertujuan untuk mencegah adanya orang lain yang menghidupkan switch tersebut.


6. PEKERJAAN LISTRIK MINIMAL 2 ORANG
keselamatan kerja listrik dan gambar panduannya
Pekerjaan Listrik minimal 2 orang
Setiap Pekerjaan Listrik, harus dilakukan minimal oleh 2 orang, dan orang yang mendampingi tersebut harus paham secara dasar mengenai bahaya kelistrikan.


7. JAGA JARAK DENGAN ORANG LAIN
cara keselamatan dalam bekerja kelistrikan
Jaga jarak pekerja dengan orang lain
Pastikan posisi orang lain tidak terlalu dekat dengan Pekerja, yang dapat mengganggu aktivitas kerja ataupun Gerakan reflek tubuh pekerja listrik saat terjadi hal yang tidak diinginkan.


8. HINDARI MENYENTUH BENDA YANG TERHUBUNG KE BUMI (TANAH)
Pastikan bagian tubuh anda Tidak berpegangan atau bersentuhan dengan dinding, tiang, atau benda lainnya yang dapat menyebabkan tubuh anda terhubung dengan Bumi / Ground.


9. PERIKSA HASIL KERJA
Setelah pekerjaan dirasa sudah selesai, Periksa kembali keseluruhan hasil pekerjaan anda, pastikan tidak ada alat kerja atau benda yang lain yang tertinggal di dalam Box Panel Listrik atau sejenisnya,
Seluruh baut terminal terpasang dengan kuat, Tidak ada inti kabel yang bersentuhan dengan kabel atau benda lainnya yang dapat menyebabkan korsleting.

Setelah dilakukan pemeriksaan hasil kerja, lalu Buka Lockout dan Tagout, Nyalakan switch/Alirkan kembali Sumber Listrik, dan lakukan pemeriksaan kembali terhadap kondisi hasil pekerjaan atau peralatan/mesin yang anda perbaiki, setelah diberi aliran listrik.

Posting Komentar untuk "9 Tips Keselamatan kerja Listrik"