Apa itu Photo Cell dan LDR, serta fungsi dan cara pemasangannya
Apa yang dimaksud dengan Fotocell (Photocell) dan LDR, Apa perbedaannya, serta apa fungsi Fotocell dan LDR?
Pernahkah anda bertanya, siapa yang menyalakan dan memadamkan lampu-lampu penerangan jalan?, mengapa di siang hari Lampu penerangan jalan yang terpasang di pinggiran jalan perkotaan tersebut padam, lalu pada malam hari Lampu penerangan jalan tersebut menyala dan menerangi jalan-jalan yang kita lalui. Sebenarnya Lampu penerangan Jalan tersebut Menyala dan Padam secara otomatis.
Lampu penerangan jalan tersebut akan menyala saat cahaya sekitarnya gelap, baik di malam hari maupun siang hari saat cuaca mendung, dan akan padam dengan sendirinya saat cahaya kembali terang.
Diagram cara Pemasangan Fotocell untuk Lampu penerangan
FotoCell atau disebut juga dengan Photocell atau Photo Controls merupakan Switch (Saklar) yang bekerja secara otomatis.
Fotocell tersebut akan memutuskan sumber listrik menuju lampu saat intensitas cahaya terang, sehingga lampu akan padam, dan sebaliknya, Fotocell akan terhubung dan mengalirkan sumber listrik menuju lampu saat intensitas cahaya kurang (Gelap), sehingga lampu akan menyala.
Fotocell tersebut dapat bekerja terhubung dan terputus secara otomatis, karena didalamnya terdapat komponen yang disebut dengan LDR.
LDR (Light Dependent Resistance)
LDR adalah singkatan dari Light Dependent Resistance, yang memiliki arti Resistan (Hambatan) yang tergantung pada Cahaya.
LDR merupakan suatu komponen elektronik sejenis Resistor (Hambatan) yang nilai Resistansinya akan berubah sesuai dengan Intensitas Cahaya yang diterimanya.
Nilai Resistan (Hambatan) LDR akan berkurang (Menurun) saat terkena Intensitas cahaya yang kecil (Gelap), Nilai Resistan LDR saat terkena cahaya Gelap sekitar 500ohm.
Karena Nilai Resistan (Hambatan) pada LDR menjadi kecil, menyebabkan tegangan listrik mengalir dan Lampu menyala.
Sebaliknya, Nilai Resistan (Hambatan) LDR akan bertambah (Meningkat) saat terkena Intensitas Cahaya yang besar (Terang). Nilai Resistan LDR saat diberi cahaya gelap sekitar 200Kohm.
Karena Nilai Resistan (Hambatan) pada LDR menjadi besar (meningkat), menyebabkan tegangan listrik menuju lampu terhambat (tidak dapat mengalir), dan Lampu menjadi Padam.
LDR merupakan Komponen elektronik yang terpasang didalam Fotocell, sejenis resistor dengan nilai resistansinya tergantung pada cahaya yang diterimanya.
Fotocell banyak digunakan untuk aplikasi Lampu penerangan yang dapat menyala dan padam secara otomatis.
Selain dipasang untuk lampu jalan, Fotocell juga dapat kita gunakan untuk membuat rangkaian sistem-sistem otomatis lainnya, tergantung pengembangan dan kreatifitas kita masing-masing.
Demikianlah sedikit penjelasan mengenai fungsi Fotocell dan LDR, untuk cara pemasangan dan sambungan kabelnya, dapat anda lihat pada gambar diatas.
Pernahkah anda bertanya, siapa yang menyalakan dan memadamkan lampu-lampu penerangan jalan?, mengapa di siang hari Lampu penerangan jalan yang terpasang di pinggiran jalan perkotaan tersebut padam, lalu pada malam hari Lampu penerangan jalan tersebut menyala dan menerangi jalan-jalan yang kita lalui. Sebenarnya Lampu penerangan Jalan tersebut Menyala dan Padam secara otomatis.
Lampu penerangan jalan tersebut akan menyala saat cahaya sekitarnya gelap, baik di malam hari maupun siang hari saat cuaca mendung, dan akan padam dengan sendirinya saat cahaya kembali terang.
Diagram cara Pemasangan Fotocell untuk Lampu penerangan
Photo Controls (Fotocell)
Lampu penerangan jalan tersebut bekerja secara otomatis dengan menggunakan sensor Intensitas Cahaya yang disebut dengan Photo Control (Fotocell).
FotoCell atau disebut juga dengan Photocell atau Photo Controls merupakan Switch (Saklar) yang bekerja secara otomatis.
Fotocell tersebut akan memutuskan sumber listrik menuju lampu saat intensitas cahaya terang, sehingga lampu akan padam, dan sebaliknya, Fotocell akan terhubung dan mengalirkan sumber listrik menuju lampu saat intensitas cahaya kurang (Gelap), sehingga lampu akan menyala.
Fotocell tersebut dapat bekerja terhubung dan terputus secara otomatis, karena didalamnya terdapat komponen yang disebut dengan LDR.
LDR (Light Dependent Resistance)
LDR adalah singkatan dari Light Dependent Resistance, yang memiliki arti Resistan (Hambatan) yang tergantung pada Cahaya.
LDR merupakan suatu komponen elektronik sejenis Resistor (Hambatan) yang nilai Resistansinya akan berubah sesuai dengan Intensitas Cahaya yang diterimanya.
Nilai Resistan (Hambatan) LDR akan berkurang (Menurun) saat terkena Intensitas cahaya yang kecil (Gelap), Nilai Resistan LDR saat terkena cahaya Gelap sekitar 500ohm.
Karena Nilai Resistan (Hambatan) pada LDR menjadi kecil, menyebabkan tegangan listrik mengalir dan Lampu menyala.
Sebaliknya, Nilai Resistan (Hambatan) LDR akan bertambah (Meningkat) saat terkena Intensitas Cahaya yang besar (Terang). Nilai Resistan LDR saat diberi cahaya gelap sekitar 200Kohm.
Karena Nilai Resistan (Hambatan) pada LDR menjadi besar (meningkat), menyebabkan tegangan listrik menuju lampu terhambat (tidak dapat mengalir), dan Lampu menjadi Padam.
Perbedaan Photocell dengan LDR
Fotocell adalah suatu alat yang berupa rangkaian Elektronik yang berfungsi sebagai pemutus atau penghubung aliran listrik yang bekerja secara otomatis sesuai dengan Intensitas cahaya yang diterimanya.LDR merupakan Komponen elektronik yang terpasang didalam Fotocell, sejenis resistor dengan nilai resistansinya tergantung pada cahaya yang diterimanya.
Fotocell banyak digunakan untuk aplikasi Lampu penerangan yang dapat menyala dan padam secara otomatis.
Selain dipasang untuk lampu jalan, Fotocell juga dapat kita gunakan untuk membuat rangkaian sistem-sistem otomatis lainnya, tergantung pengembangan dan kreatifitas kita masing-masing.
Demikianlah sedikit penjelasan mengenai fungsi Fotocell dan LDR, untuk cara pemasangan dan sambungan kabelnya, dapat anda lihat pada gambar diatas.
Posting Komentar untuk "Apa itu Photo Cell dan LDR, serta fungsi dan cara pemasangannya"