Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Wiring Diagram "Waktu tunda" Reset pada TOR (Thermal Overload Relay) Protection Motor

Wiring Diagram "Pembatas Waktu Reset" pada Thermal Overload relay (TOR), dan Sistem Pembatas maksimal jumlah Reset TOR "Berapa kali Thermal Overload Relay boleh di Reset".
Membuat rangkaian panel delay time reset Thermal overload relay
Wiring diagram Time Delay Reset pada TOR

Wiring Diagram "Time Delay" Reset pada TOR (Thermal Overload Relay) Protection Motor

Wiring diagram ini berfungsi untuk memberikan Waktu tunggu saat Thermal Overload Relay (TOR) bekerja (Trip), sebelum Motor dioperasikan kembali dan membuat batasan "Berapa kali maksimal TOR boleh di Reset". untuk menghindari terjadinya Reset Berulang pada TOR, dan frekuensi Start-stop Motor yang terlalu pendek, saat terjadinya kendala pada Mesin, yang dapat menyebabkan Arus Motor melonjak melebihi settingan pada Thermal Overload Relay (TOR).

Salah satu penyebab Kerusakan pada Motor Listrik (Electromotor) adalah Over heating (Panas yang berlebihan). Panas yang berlebihan hingga melebihi dari Batasan Suhu yang dapat ditanggung oleh kawat Gulungan, akan menyebabkan kerusakan pada lapisan isolasi kawat gulungan motor, sehingga akan menyebabkan Gulungan motor rusak dan terbakar (Short circuit).

Overheating (Kelebihan panas) pada sebuah Motor listrik (Electromotor), dapat disebabkan oleh beberapa Faktor, salah satunya adalah jika Mesin yang digerakkan oleh sebuah Motor melebihi dari kemampuan Daya motor tersebut atau biasa disebut Overload (Kelebihan beban).

Kelebihan beban ini dapat disebabkan karena adanya kendala pada suatu mesin, seperti kelebihan muatan, Mesin Sangkut, macet atau Sumbat, dan sebagainya. Saat Mesin digerakkan oleh suatu Motor mengalami gangguan, maka Proteksi Beban lebih (Overload Load Protection) yang terpasang pada Panel Kontrol Motor akan bekerja (Trip), untuk mencegah kerusakan pada Motor tersebut. Salah satu Proteksi beban lebih yang biasa digunakan pada Motor adalah Thermal Overload Relay (TOR).

Namun, jika hal ini terjadi beberapa kali dalam waktu yang berdekatan (singkat), saat Motor mengalami kelebihan beban, lalu TOR di reset ulang, dan kemudian Motor dioperasikan kembali dengan beban yang masih berlebih, maka dalam waktu yang singkat TOR akan Trip kembali. Akibatnya jika motor terus dipaksakan beroperasi dengan beban yang berlebih maka akan menyebabkan Motor mengalami Overheating (Panas berlebih) dan Motor akan mengalami kerusakan, hingga gulungan pada Motor dapat terbakar.

Oleh Karena itu, untuk menghindari terjadinya kerusakan pada motor yang diakibatkan dari Pengoperasian yang dipaksakan melebihi kemampuan Daya motor tersebut, maka perlu diberi batasan waktu tunggu atau Waktu Jeda dari saat TOR Trip dan di Reset, hingga Motor dapat dioperasikan kembali, selain itu perlu dibuat suatu sistem untuk membatasi Berapa Kali TOR boleh di Reset, saat TOR Trip akibat Motor kelebihan beban, agar Motor tidak terlalu sering Trip dan di Reset, sehingga kerusakan Motor dapat dihindari.

Saat suatu Mesin mengalami Gangguan, yang menyebabkan Beban pada Motor meningkat, dan mengakibatkan Thermal Overload relay "Trip", maka seharusnya Operator melakukan pemeriksaan pada Mesin dan beban (Muatannya) terlebih dahulu untuk memastikan kelancaran Mesin yang digerakkan motor tersebut, sebelum TOR di Reset (Motor dioperasikan kembali).

Namun, kenyataan di lapangan banyak dijumpai kondisi dimana pada saat Panel Motor Trip, yang dilakukan oleh Operator adalah memaksakan Motor dioperasikan kembali dengan Me-Reset TOR berkali-kali dalam waktu yang berdekatan, hingga Motor mengalami kerusakan.

Wiring Diagram "Time Delay" Reset pada TOR (Thermal Overload Relay) Protection Motor
membuat waktu tunda pada reset tor overload relay, untuk mencegah kerusakan motor
Wiring diagram "Waktu Tunda" Reset pada TOR
Cara Kerja:

"TRIP" ke-1
  • Relay (R1) Bekerja dan terkunci.
  • Terminal NC (R1) terputus, dan aliran listrik ke Rangkaian panel menjadi terputus, sehingga panel tidak bisa dinyalakan.
  • Terminal NO (R1) terhubung.
  • Saat TOR di Reset, maka Listrik akan mengalir ke Timer T2, sehingga T2 dalam kondisi On.
  • Setelah Waktu yang disetting pada T2 tercapai, maka Timer akan bekerja.
  • Terminal NO (T2) terhubung, dan mengalirkan listrik ke Relay R2, sehingga R2 bekerja (Temporary)
  • Terminal NO (R2) akan terhubung dan mengalirkan listrik ke rangkaian panel, sehingga panel motor bisa dinyalakan.
  • Terminal NO (R2) yang lainnya juga terhubung dan menyalakan Relay (R3), sehingga R3 dalam kondisi On dan terkunci (Locked).

"TRIP" ke-2
  • Setelah Trip pertama, lalu di reset dan panel dinyalakan kembali, lalu kemudian terjadi kendala lagi yang menyebabkan TOR bekerja (Trip) untuk kedua kalinya.
  • Aliran listrik ke Timer (T2) akan terputus, sehingga Timer (T2) menjadi kondisi Off.
  • Terminal NO (T2) kembali terputus, sehingga Relay (R2) pun dalam kondisi Off.
  • Terminal NC (R2) kembali terhubung dan listrik mengalir ke Relay (R4), sehingga R4 dalam kondisi On dan terkunci (Locked).
  • Saat TOR di Reset, maka Listrik akan mengalir ke Timer T2, sehingga T2 dalam kondisi On.
  • Setelah Waktu yang disetting pada T2 tercapai, maka Timer akan bekerja.
  • Terminal NO (T2) terhubung, dan mengalirkan listrik ke Relay R2, sehingga R2 bekerja (Temporary)
  • Terminal NO (R2) akan terhubung dan mengalirkan listrik ke rangkaian panel, sehingga panel motor bisa dinyalakan.
  • Terminal NO (R2) yang lainnya juga terhubung dan menyalakan Relay (R5), sehingga R5 dalam kondisi On dan terkunci (Locked).
  • Terminal NC (R5) akan terputus.

"TRIP" ke-3
  • Jika setelah Motor dioperasikan kembali, lalu masih ada juga kendala yang menyebabkan TOR bekerja (Trip) untuk ketiga kalinya, maka Panel sama sekali tidak bisa dioperasikan lagi. karena Terminal NC (R5) sudah terputus, sehingga aliran listrik dari Tombol ON menuju "Coil" Magnetik Kontaktor tidak bisa mengalir lagi.
  • Jika Trip ke-3 kalinya, maka Operator Produksi harus meminta bantuan ke bagian Maintenance Electrical.

Fungsi Timer T1
Timer T1 berfungsi untuk mengembalikan rangkaian dalam kondisi Normal. Saat Panel mengalami Kondisi Trip pada TOR, namun hanya sekali atau dua kali saja, lalu Kondisi Motor kembali beroperasi dengan Normal, dalam waktu tertentu maka T1 akan bekerja dan memutuskan aliran listrik ke R1, dan Relay lainnya juga akan berhenti bekerja, (Kembali ke Posisi Awal).

Posting Komentar untuk "Wiring Diagram "Waktu tunda" Reset pada TOR (Thermal Overload Relay) Protection Motor"