Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Menentukan Ukuran Thermal Overload Relay, Panel DOL dan Star Delta

Bagaimana cara menentukan ukuran Settingan untuk Proteksi Overload menggunakan Thermal Overload Relay untuk Proteksi Panel dengan sistem rangkaian DOL (Direct On Line) dan Panel sistem rangkaian Star Delta?
Thermal Overload Relay adalah suatu alat atau komponen Panel motor listrik yang berfungsi sebagai Proteksi Motor Listrik saat terjadi beban berlebih, dan mencegah kerusakan yang lebih serius akibat pengoperasian Motor listrik yang melebihi kemampuan Maksimalnya.

Untuk mendapatkan Proteksi Overload (beban berlebih) Pada Sebuah Elektromotor secara Optimal maka perlu dilakukan perhitungan yang disesuaikan dengan Ukuran Thermal Overload Relay dan Arus Maksimal Motor listrik yang digunakan. Selain itu, Perbedaan Sistem Starting motor, dan Perbedaan penempatan Komponen Thermal Overload Relay ini pada sebuah Panel, juga akan berdampak dan mempengaruhi berapa batasan Nilai Overload yang dibutuhkan.

Cara Menentukan Ukuran settingan Thermal Overload Relay pada Panel Motor Listrik 3 Phase

cara mudah menentukan settingan Thermal overload relay
Panel DOL
1. Panel Direct On Line (DOL)
Jenis Panel Kontrol Motor Listrik 3 phase yang paling dasar dan Umum digunakan adalah Panel DOL (Direct On Line). Pada Panel DOL ini menggunakan Thermal Overload Relay yang dipasang Langsung atau Sejajar dengan Line 3 Phase Panel tersebut, dan untuk menentukan Ukuran Thermal Overload Relay pada panel DOL, yakni:
Settingan Overload: 80% x In

2. Panel Star-Delta
Jenis Panel Kontrol Motor Listrik 3 Phase selanjutnya adalalah Panel Star-Delta, Panel Jenis ini juga termasuk jenis panel yang umum digunakan untuk Sistem Starting Motor Listrik 3 Phase, Untuk dapat Menentukan Ukuran settingan Overload yang digunakan Pada Panel Star Delta, harus diketahui terlebih dahulu dimana posisi Thermal Overload relay akan dipasang pada panel.

A. Posisi Thermal Overload di Jalur Line 3 Phase
menentukan settingan thermal overload relay (TOR)
Settingan Overload Panel Motor 3 Phase
Jika Thermal Overload Relay dipasang pada Posisi Jalur Line, misalnya pemasangannya setelah MCCB, atau sebelum Kontaktor Line, maka perhitungannya sama dengan perhitungan ukuran settingan Overload pada panel DOL, yakni
Settingan Overload: 80% x In

B. Posisi Thermal Overload Relay setelah Magnetic Contactor Line
menentukan settingan overload panel
Thermal Overload pada Panel Star Delta
Posisi pemasangan Thermal Overload Relay yang umum digunakan pada panel Star Delta adalah diletakkan setelah Magentic Contactor Line. Jika posisi pemasangan Thermal Overload Relay setelah Magnetic Contactor Line, maka perhitungan untuk Settingan Overload adalah:
Settingan Overload: (80% x In) / 2

C. Posisi Thermal Overload Relay setelah Magnetic Contactor Delta
pemasangan overload pada panel
Pemasangan Overload Relay pada Panel Star-Delta
Posisi pemasangan Thermal Overload Relay selanjutnya adalah diletakkan setelah Magentic Contactor Star atau Delta, meski tergolong jarang diaplikasikan, namun hal ini perlu juga kita ketahui untuk menentukan ukuran settingan Overload nya. Jika posisi pemasangan Thermal Overload Relay setelah Magnetic Contactor Star atau Delta, maka perhitungan untuk Settingan Overload adalah:
Settingan Overload: (80% x In) / 2
Namun Aplikasi Pemasangan Thermal Overload Relay setelah Magnetic Contactor Star atau Delta memiliki kelemahan yakni pada saat Panel pada posisi sambungan Star, maka Motor tidak terproteksi jika terjadi Thermal Overload, sampai Panel berpindah ke sambungan Delta barulah Proteksi overload berfungsi.

Meskipun demikian, Aplikasi ini dapat juga kita gunakan untuk Panel Starting motor dengan arus start dan RPM yang tinggi, dengan tujuan agar pada saat Motor beroperasi Star, Panel tidak Trip, hingga berpindah menjadi sambungan Delta barulah Overload dapat berfungsi sebagai proteksi.


Perhitungan Settingan Overload diatas, adalah nilai Maksimum yang diperbolehkan untuk pengoperasian Motor Listrik secara kontinu, nilai 80% diambil agar kinerja motor terjaga tidak mencapai batas maksimal yang dapat menyebabkan motor Overheat dan mengalami kerusakan.

Untuk mengetahui nilai In (Arus Nominal) pada sebuah motor, dihitung menggunakan rumus Daya motor listrik 3 phase, yakni:
In = P / (V x Cosphi x akar 3)
  • In: Arus Nominal (Ampere)
  • P: Daya (Watt)
  • V: Tegangan kerja (Volt)
  • Cosphi: Faktor Daya

Posting Komentar untuk "Menentukan Ukuran Thermal Overload Relay, Panel DOL dan Star Delta"