Kenapa "Arde" harus dipasang ke dalam tanah?
Penjelasan mengenai "mengapa arde harus dipasang ke dalam tanah"
Saya pernah mendapatkan pertanyaan mengenai pemasangan Arde yang benar, dan kenapa harus di pasang ke tanah. Sebenarnya jawaban dari pertanyaan ini sudah saya jelaskan pada artikel mengenai “Cara memasang Arde yang benar pada Instalasi listrik”, Namun untuk lebih jelasnya, bisa dilihat pada artikel kali ini.
Definisi Arde
Secara sederhana, Arde dapat didefinisikan sebagai Suatu penghantar yang dihubungkan titik bumi, dan dipasang berdampingan dengan kabel instalasi listrik utama, atau berdampingan dengan perangkat.
Fungsi Arde
Arde dipasang dengan tujuan, saat terjadi lonjakan tegangan listrik yang tinggi sehingga menyebabkan terjadinya kebocoran listrik, maka Kabel arde akan mengalirkan kebocoran listrik tersebut menuju bumi.
Karena bumi adalah netral yang baik, maka saat terjadi kebocoran tegangan listrik, lalu kebocoran listrik tersebut dihubungkan ke bumi (Netral) maka hal ini akan menghasilkan peningkatan Arus listrik dan arus listrik yang tinggi tersebut akan menyebabkan pengaman listrik yang terpasang bekerja untuk memutuskan aliran listrik.
Begitu juga saat terjadi sambaran petir yang mengalir ke suatu instalasi listrik atau peralatan listrik, maka akan terjadi peningkatan tegangan listrik yang sangat tinggi, tegangan listrik yang sangat tinggi tersebut juga akan mengalir ke kabel arde yang terpasang, dan akan dialirkan ke bumi melalui kabel arde dan dinetralisir oleh bumi.
Oleh karena itu, maka setiap instalasi perlu dipasang Arde untuk mengalirkan kebocoran listrik menuju bumi untuk di netralisir, atau juga untuk meningkatkan arus listrik agar alat pengaman arus lebih pada instalasi tersebut bekerja memutuskan sumber listrik.
Selain pentingnya pemasangan arde pada suatu instalasi listrik, pemasangan Alat pengaman terhadap lonjakan arus listrik juga sangat penting. Alat pengaman saat terjadi lonjakan arus listrik yang biasa kita gunakan, seperti MCB, Fuse (Sekring), MCCB (Breaker).
Bagaimana jika instalasi listrik tidak dilengkapi dengan arde?
Jika suatu instalasi listrik ataupun peralatan listrik tidak dilengkapi dengan kabel arde, maka jika terjadi kebocoran tegangan listrik, hal ini tidak dapat terdeteksi oleh alat pengaman (MCB, Fuse, MCCB).
Dan akan menyebabkan kebocoran listrik tersebut mengalir ke berbagai peralatan listrik yang kita gunakan. Saat peralatan listrik mengalami kebocoran listrik, maka akan sangat berbahaya bagi orang yang menyentuh peralatan listrik tersebut.
Bagaimana mengetahui bahwa Arde yang kita pasang sudah terhubung kebumi?
Untuk mengetahui hal ini, kita harus memasang arde dengan baik, ditanam di kedalaman Tanah yang cukup dalam sampai kabel penghantar Arde benar-benar terhubung ke Titik netral Bumi. Nilai tahanan Arde ke Bumi harus sekecil mungkin atau paling tidak <5 Ohm.
Pengukuran tahanan Arde ini bisa kita lakukan dengan alat ukur khusus yang disebut dengan Earth Tester atau Grounding Tester.
Demikianlah sedikit penjelasan mengenai Kenapa Arde harus dihuubungkan ke Bumi, jawabannya karena Bumi adalah Titik Netral yang paling baik.
Saya pernah mendapatkan pertanyaan mengenai pemasangan Arde yang benar, dan kenapa harus di pasang ke tanah. Sebenarnya jawaban dari pertanyaan ini sudah saya jelaskan pada artikel mengenai “Cara memasang Arde yang benar pada Instalasi listrik”, Namun untuk lebih jelasnya, bisa dilihat pada artikel kali ini.
Definisi Arde
Secara sederhana, Arde dapat didefinisikan sebagai Suatu penghantar yang dihubungkan titik bumi, dan dipasang berdampingan dengan kabel instalasi listrik utama, atau berdampingan dengan perangkat.
Fungsi Arde
Arde dipasang dengan tujuan, saat terjadi lonjakan tegangan listrik yang tinggi sehingga menyebabkan terjadinya kebocoran listrik, maka Kabel arde akan mengalirkan kebocoran listrik tersebut menuju bumi.
Karena bumi adalah netral yang baik, maka saat terjadi kebocoran tegangan listrik, lalu kebocoran listrik tersebut dihubungkan ke bumi (Netral) maka hal ini akan menghasilkan peningkatan Arus listrik dan arus listrik yang tinggi tersebut akan menyebabkan pengaman listrik yang terpasang bekerja untuk memutuskan aliran listrik.
Begitu juga saat terjadi sambaran petir yang mengalir ke suatu instalasi listrik atau peralatan listrik, maka akan terjadi peningkatan tegangan listrik yang sangat tinggi, tegangan listrik yang sangat tinggi tersebut juga akan mengalir ke kabel arde yang terpasang, dan akan dialirkan ke bumi melalui kabel arde dan dinetralisir oleh bumi.
Oleh karena itu, maka setiap instalasi perlu dipasang Arde untuk mengalirkan kebocoran listrik menuju bumi untuk di netralisir, atau juga untuk meningkatkan arus listrik agar alat pengaman arus lebih pada instalasi tersebut bekerja memutuskan sumber listrik.
Selain pentingnya pemasangan arde pada suatu instalasi listrik, pemasangan Alat pengaman terhadap lonjakan arus listrik juga sangat penting. Alat pengaman saat terjadi lonjakan arus listrik yang biasa kita gunakan, seperti MCB, Fuse (Sekring), MCCB (Breaker).
Bagaimana jika instalasi listrik tidak dilengkapi dengan arde?
Jika suatu instalasi listrik ataupun peralatan listrik tidak dilengkapi dengan kabel arde, maka jika terjadi kebocoran tegangan listrik, hal ini tidak dapat terdeteksi oleh alat pengaman (MCB, Fuse, MCCB).
Dan akan menyebabkan kebocoran listrik tersebut mengalir ke berbagai peralatan listrik yang kita gunakan. Saat peralatan listrik mengalami kebocoran listrik, maka akan sangat berbahaya bagi orang yang menyentuh peralatan listrik tersebut.
Lalu kenapa Arde harus dihubungkan ke Bumi?
 |
| Arde (Grounding) |
Bumi adalah Titik Netral yang baik, Karena diasumsikan Bumi memiliki jumlah muatan Negatif yang tak terbatas, sehingga tidak dapat di aliri Listrik, Bahkan Sambaran Petir yang memiliki tegangan listrik sampai jutaan Volt, dapat dinetralisir oleh bumi.
Bagaimana mengetahui bahwa Arde yang kita pasang sudah terhubung kebumi?
Untuk mengetahui hal ini, kita harus memasang arde dengan baik, ditanam di kedalaman Tanah yang cukup dalam sampai kabel penghantar Arde benar-benar terhubung ke Titik netral Bumi. Nilai tahanan Arde ke Bumi harus sekecil mungkin atau paling tidak <5 Ohm.
Pengukuran tahanan Arde ini bisa kita lakukan dengan alat ukur khusus yang disebut dengan Earth Tester atau Grounding Tester.
Demikianlah sedikit penjelasan mengenai Kenapa Arde harus dihuubungkan ke Bumi, jawabannya karena Bumi adalah Titik Netral yang paling baik.
Posting Komentar untuk "Kenapa "Arde" harus dipasang ke dalam tanah?"